Sebuah rekaman pegawai NAZI menggambarkan momen ketika menemukan tubuh Adolf Hitler di dalam bunker Berlin telah berhasil diungkap. Tiga saksi mata melihat Hitler mati dalam keadaan tertembak lalu kemudian dikremasi di Reich Chancellery.
Rekaman yang dibuat pada tanggal 25 Desember 1956 di dalam sebuah ruang pengadilan Berchtesgaden. Situs itu merupakan rumah peristirahatan di atas gunung Fuehrer Hitler di Bavaria.
Pengadilan tersebut diadakan untuk mengumumkan secara resmi kematian pemimpin tertinggi NAZI Jerman sehingga hak dan nasibnya yang dibukukan dalam Mein Kampf bisa menjadi milik pemerintah Jerman.
Diantara yang memberikan kesaksian pada hari pengadilan tersebut antara lain Petinggi SS Otto Guensche, seorang supir Heinz Linge dan istri barunya Eva Braun. Merekalah yang menemukan pertama kali jasad Hitler.
“Ketika saya masuk ke dalam ruangan, saya melihat sisi kiri dan Hitler ada di sofa,” ujar Linge yang meninggal pada tahun 1980.
“Hitler dalam posisi kepala menunduk ke depan dan aku dapat melihat sebuah lubang peluru seukuran koin logam di pelipis kanannya,” ujar Linge.
Guensche yang meninggal pada tahun 1983 yang menolak memberikan keterangan detil terkait dengan kematian diktator Jerman tersebut mengatakan, “Hitler duduk di sisi sebuah sofa dengan kepala menghadap ke bawah miring ke arah kanan dalam keadaan lemas. Di kepala sisi kanannya terdapat lubang peluru.”
Sekretaris Hitler Martin Bormann juga bersama para peneliti tersebut ketika mulai mempelajari studi kematian Hitler.
Mereka datang sekitar pukul 15.30 dan ikut serta memindahkan jenazah Hitler dan membawanya ke atas area pembakaran di Reich Chancellery dan membantu proses kremasi.
Kedua pria yang menjadi saksi sejarah kematian Hitler ditangkap oleh Soviet setelah jatuhnya tembok Berlin dan dikirim keluar ke Moskow selama lebih dari satu dekade. Upaya itu memperkuat dugaan bahwa Josef Stalin ingin mempertahankan kabar bahwa Hitler sedang dalam pelarian.
Testimoni Guensche dan Linge disembunyikan di kantor rekaman publik Munich. Spiegel telah berhasil mengungkap rekaman tersebut dan diperdengarkan kepada ilmuwan dan sejarawan.
Rekaman yang dibuat pada tanggal 25 Desember 1956 di dalam sebuah ruang pengadilan Berchtesgaden. Situs itu merupakan rumah peristirahatan di atas gunung Fuehrer Hitler di Bavaria.
Pengadilan tersebut diadakan untuk mengumumkan secara resmi kematian pemimpin tertinggi NAZI Jerman sehingga hak dan nasibnya yang dibukukan dalam Mein Kampf bisa menjadi milik pemerintah Jerman.
Diantara yang memberikan kesaksian pada hari pengadilan tersebut antara lain Petinggi SS Otto Guensche, seorang supir Heinz Linge dan istri barunya Eva Braun. Merekalah yang menemukan pertama kali jasad Hitler.
“Ketika saya masuk ke dalam ruangan, saya melihat sisi kiri dan Hitler ada di sofa,” ujar Linge yang meninggal pada tahun 1980.
“Hitler dalam posisi kepala menunduk ke depan dan aku dapat melihat sebuah lubang peluru seukuran koin logam di pelipis kanannya,” ujar Linge.
Guensche yang meninggal pada tahun 1983 yang menolak memberikan keterangan detil terkait dengan kematian diktator Jerman tersebut mengatakan, “Hitler duduk di sisi sebuah sofa dengan kepala menghadap ke bawah miring ke arah kanan dalam keadaan lemas. Di kepala sisi kanannya terdapat lubang peluru.”
Sekretaris Hitler Martin Bormann juga bersama para peneliti tersebut ketika mulai mempelajari studi kematian Hitler.
Mereka datang sekitar pukul 15.30 dan ikut serta memindahkan jenazah Hitler dan membawanya ke atas area pembakaran di Reich Chancellery dan membantu proses kremasi.
Kedua pria yang menjadi saksi sejarah kematian Hitler ditangkap oleh Soviet setelah jatuhnya tembok Berlin dan dikirim keluar ke Moskow selama lebih dari satu dekade. Upaya itu memperkuat dugaan bahwa Josef Stalin ingin mempertahankan kabar bahwa Hitler sedang dalam pelarian.
Testimoni Guensche dan Linge disembunyikan di kantor rekaman publik Munich. Spiegel telah berhasil mengungkap rekaman tersebut dan diperdengarkan kepada ilmuwan dan sejarawan.
No comments:
Post a Comment
any comments? any questions? type here!